Hubungan
antara pendidikan dengan agama
Pendidikan
adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang di
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ;
proses,cara,perbuatan mendidik.
Berdasarkan
disiplinnya ilmu pendidikan adalah ilmu pengatahuan yang dikembangkan melalui
perenungan dan penelitian menggunakan metode verstehen bersifat kualitatih dan metode ilmiahnya yang bersifat
kuantitatif untuk melahirkan ilmu pendidikan yang sistematis,teoritis dan
historis, serta menjadikan hakikat dan aktivitas manusia yang berdimensi nilai
filosofis,psikologis,sosiologis,antropologis,religious sebagai subjeck kajian
utamanya.
Menurut
Hamka pendidikan adalah proses ta’lim dan menyampaikan sebuah misi tarbiyah
tertentu.
Jenis-jenis
pendidikan:
·
Pendidikan
formal
·
Pendidikan
informal
·
Pendidikan
nonformal
Pendidikan agama
berasal
dari kata “didik” yang diberi kata awal “pe” dan akhiran “an” yang berarti
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan,proses,perbuatan,cara
mendidik.
Agama
adalah agama yang menghendaki iman kepada tuhan,kepada para rasulnya,kepada
kitab-kitabnya untuk di sebarkan kepada segenap umat manusia.
Tujuan dan fungsi
pendidikan agama islam
Secara
umum tujuan PAI adalah untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa
kepada allah swt, Serta berakhlak mulia.
Dalam
konferensi dunia islam pertama tentang
pendidikan agama islam (1977) berkesimpulan bahwa tujuan umum pendidikan
agama islam/PAI adalah:”manusia yang menyerahkan diri kepada allah secara
mutlak..
Fungsi
pendidikan agama islam adalah untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada
allah swt.
Tujuan pengajaran
pendidikan agama islam(PAI)
Pengajaran
adalah suatu proses yang didasarkan kepada tujuan.
Menurut
Mahmud yunus, tujuan pendidikan agama islam dalam segala tingkat pengajaran
umum sebagai berikut:
I.
Menanamkan
perasaan cinta dan taat kepada allah swt, dalam hati anak-anak
II.
Menanamkan
i’tikad yang benar dan kepercayaan yang benar dalam diri anak-anak
III.
Mendidik
anak-anak dari kecil supaya mengikuti seruan allah swt dan meninggalkan segala
larangannya
IV.
Mendidik
anak-anak dari kecil berakhlak mulia
V.
Mengajarkan
pelajaran-pelajaran supaya mengetahui macam-macam ibadah yang wajib dikerjakan
dan cara-cara melakukannya serta mengetahui hikmahnya, untuk mencapai
kebahagiaan hidup di dunia dan diakhirat
VI.
Memberi
contoh suri tauladan yang baik
VII.
Membentuk
warga negara yang baik dan masyarakat yang baik yang berbudi luhur dan
berakhlak baik serta berpegangan teguh pada ajaran agama islam
Ruang lingkup
pendidikan agama islam (PAI)
Prof.Dr.M.Arifien,M.Ed,
menjelaskan tentang ruang lingkup pendidikan agama islam yang dilakukan secara
konsisten dan berkesinambungan dalam lapangan hidup,meliputi:
Lapangan
hidup keagamaan,lapangan hidup berkeluarga,lapangan hidup ekonomi,lapangan
hidup polotik, lapangan hidup kemasyarakatan, lapangan hidup seni dan budaya
lapangan hidup ilmu pengetahuan.
Pendidikan
harus dikembalikan pada konsep dasar manusia yang disebut fitrah
Pendidikan
berbasis agama; membangun moral etik
peserta didik
Seperti yang telah
dijabarkan sebelumnya bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk manusia
berkualitas secara lahiriyah dan batiniyah.
Selain itu agama juga
mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan, banyak ayat-ayat kauniah yang
menganjurkan umatnya untuk selalu belajar kapanpun dan dimanapun,atau dikenal
dengan long life education sebagai motivasi agama untuk dunia pendidikan.
Dilihat pembahasannya
ruang lingkup pengajaran pendidikan agama islam, meliputi tujuh pokok, yaitu :
Ø Keimanan.
Ø Ibadat.
Ø Al-qur’an.
Ø Akhlak.
Ø Muamalah.
Ø Syari’ah.
Ø Tarikh.
Pendidikan agama membangun
moral/etik peserta didik
Agama
mempunyai peran yang sangat penting di dalam pendidikan,banyak ayat kauniyah
yang menganjurkan ummatnya untuk selalu belajar kapanpun dan di manapun,
seperti pada wahyu yang diturunkan pertama kali yaituإقرأ"
“ pada awal surah al-alaq ayat ini adalah dalil tentang
pendidikan atau dalam hadist rasulullah yang berbunyi أطلب
العلم من المحد إلي اللحد yang artinya tuntutlah ilmu dari buaian
hingga liang lahad, oleh sebab itu pendidikan islam akan memberikan “imunisasi’
pada jiwa seseorang untuk selalu berada dalam jalan yang benar sesuai dengan
ajaran agama itu sendiri,yangselalu mengajarkan kebenaran hakiki pada setiap
aktifitas pemeluknya.
Pendidikan
agama islam pada dunia pendidikan merupakan modal dasar pada anak untuk
mendapatkan nilai-nilai ketuhanan, karena dalam pendidikan agama islamdiberikan
ajaran tentang muamalah,ibadah,dan syariah yang merupakan dasar ajaran
agama.hal inilah yang menjadikan pendidikan agama merupakan titik awal
perkembangan nilai-nilai agama pada anak.
Arti dan peranan pendidikan agama
di dalam pendidikan nasional
Menurut
ilmu sosiologi agama yaitu ilmu yang mempelajari agama dari sudut ilmu
sosiologi,terdapat hubungan yang fungsional antara agama dan masyarakat.
Sebagai unsur pembentuk
masyarakat,peranan agama di dalam masyarakat dapat bersifat negatif atau positif
·
Positif
kalau menunjang dan mengukuhkan
·
Negatif
kalau melawan atau menghambat.
Dalam hubungan ini kita perlu sadari
bahwa sebenarnya yang positif itu belum berarti selalu baik,dan yang negatif
itu juga tidak selalu buruk
No comments:
Post a Comment